Assalamualaikum, blog ini adalah tempatnya yang punya blog ngomong ga karuan dan ngoceh ga penting tentang kesehariannya, keluarganya, dan lingkungannya yang mungkin ga penting buat diketahui oleh para pembaca tapi dirasa cukup penting untuk dibagikan kepada para pembaca sekalian oleh saya si Didik Cumi alias Rinaldi Tri Martono si orang yang punya blog ini.... yah, namanya juga iseng mas, masa cuma orang penting aja yang punya blog. Saya juga pengen punya... oke lah, selamat membaca dan jangan lupa kasih komen ato ngoceh di tempat ngoceh ya, awas lho kalo nggak. Wassalamualaikum...
Aplikasi N-Gage (1) Cerita (20) Confess (1) Dongeng (1) Fitness (2) Game N-Gage (1) Hari-hari (19) HIS7 (1) Horror (5) KASKUS Leaks (5) Kuliah (10) N-Gage (2) Sok Tau (21)

26 Juni 2011

Tentang Hidup

Masih terngiang-ngiang khotbah sholat jum'at kemarin tentang HIDUP. Khotibnya mencoba mengartikan perkataan Rasulullah Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallam: "hidup ini hanyalah selintas saja, seperti seorang yang berjalan kemudian berteduh di bawah pohon rindang kemudian berjalan lagi” dengan penjelasan yang lebih logis dan dapat dimengerti semua orang.


Diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari, ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam sedang bersandar, ditanyakan kepada beliau tentang kehidupan :
“wahai Rasulullah, mengapa engkau begitu santai?”,
maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam berkata :
“hidup ini hanyalah selintas saja, seperti seorang yang berjalan kemudian berteduh di bawah pohon rindang kemudian berjalan lagi”.

Usia ummat Rasulullah Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallam adalah yang paling singkat diantara ummat nabi-nabi terdahulu. Seperti dikisahkan bahwa usia ummat Nabi Adam Alaihissalam adalah rata-rata 3000 tahun. Ummat Nabi Nuh Alaihissalam 950 tahun, dan bahkan ummat Nabi Ibrahim Alaihissalam sekitar 300 tahun. Sedangkan Ummat Nabi Muhammad 'dianugerahi' usia 'hanya' 60 sampai 80 tahun, yah, kalo pinter jaga kesehatan dan BERUNTUNG ya ada deh satu dua yang sampe 100 tahun lebih. Namun itu hanya dipandang dari sisi 'umur duniawi'. Ummat Rasulullah, usia spiritual muslimnya sangat panjang; jika seseorang setiap tahun dalam bulan Ramadhan mendapatkan sekali saja seumur hidupnya malam Lailatul Qadar, maka amal ibadahnya bertambah 1000 bulan (kira-kira 80 tahun). Bayangkan kalo seorang muslim mendapat Lailatul Qadar sepanjang tahun usianya... Allohu Akbar....

OK, balik lagi, Kita ambil rata-rata usianya sama denga usia Rasulullah Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallam, 63 tahun. Dalam QS Al Hajj (47):

"Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."

Di Ayat itu disebutkan bahwa Alloh menunda azab bagi ummat Nabi Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallam. Selain itu disebutkan bahwa satu hari di sisi Alloh adalah senilai dengan 1000 tahun dunia. Mari kita hitung, sesungguhnya berapa lama kita 'meninggalkan' Alloh untuk hidup di dunia?

1000 tahun = 1 hari
500 tahun = 12 jam
250 tahun = 6 jam
125 tahun = 3 jam
5 tahun = 0.12 jam
65 tahun = 1,56 jam = 1jam 33 menit

artinya dengan usia 63 tahun kita sebenarnya "hanya" meninggalkan Alloh untuk "beristirahat di bawah pohon" selama kurang dari 1,5 jam saja. Mari kita pergiat ibadah, hingga usia yang hanya kurang dari 1,5 jam ini dapat membawa hasil yang optimal untuk mendapat Ridho Alloh Subhanahu Wata'alaa.

”Robbana aatina fiddunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qina ‘adzaabannaar”