Aplikasi N-Gage
(1)
Cerita
(20)
Confess
(1)
Dongeng
(1)
Fitness
(2)
Game N-Gage
(1)
Hari-hari
(19)
HIS7
(1)
Horror
(5)
KASKUS Leaks
(5)
Kuliah
(10)
N-Gage
(2)
Sok Tau
(21)
21 April 2011
FRIEND or FOE, Which One Is You?
Mari saya bagi imajinasi saya tentang Mahasiswa. Kata ‘Maha’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti sangat, amat, teramat. Bagi saya kata mahasiswa ini spesial. Karena berarti kitalah pemuncak dari semua siswa. Sedikit congkak! Tidak perlu diperdebatkan sebenarnya. Karena konteks selanjutnya adalah mahasiswa merupakan super-duper-mega-ultra-nya-siswa yang berarti diharuskan untuk lebih segala-galanya dari ‘hanya’ siswa. Lebih disiplin, lebih terampil, dan tentu saja ketika dimana siswa hanya dituntut untuk mengerti, mahasiswa diharapkan harus lebih bisa mengembangkan pola pikir.
Entah kenapa begitu saya memikirkan kata mahasiswa, kata pertama yang berhasil saya hubungkan adalah BEBAS. Bosan dengan kalimat ‘bebas bertanggung jawab’? Ya, saya menemukan kata-kata lain: ‘bebas bersyarat’. Mahasiswa bebas mengeluarkan pendapatnya asal memenuhi syarat-syarat ‘fiktif’ yang saya rasa, meskipun saya menciptakannya sendiri, akan dapat diamini sebagian besar mahasiswa lain. Syarat utama yang saya tekankan adalah Takut Salah. Dengan menyandang syarat ini saya mengharapkan para pemberi opini akan berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat. Pengekang? Tidak, menurut saya. Hanya penakut yang berkata seperti itu. Apakah anda pikir para spekulan dan para risktaker itu tidak takut salah? Mereka hanya cukup bersiap meminimalkan kerugian jika kesalahan itu terjadi. Itu syarat keduanya: Jangan membawa orang lain dalam kesalahanmu.
Lalu bagaimana agar tidak salah? Disinilah gelar mahasiswa dipertaruhkan. Ketika sesuatu dipertaruhkan, maka sumber daya diperlukan untuk memaksimalkan usaha. Anda-anda (dan juga saya) diwajibkan menggunakan seluruh intelejensi dan pengalaman anda untuk menganalisa dan mengembangkan ide-ide brilian dan opini anda. Namun ada kalanya penikmat opini anda adalah pihak-pihak yang tidak senang, dan tentu saja kritik dan bahkan mungkin hujatan akan bertebaran atas opini yang anda utarakan. Tetap cool, jangan pakai emosi. Nikmati saja. Dasar Gila! Memang. Itulah nikmatnya jadi mahasiswa. Batas antara kegilaan dan inspirasi itu bahkan tidak lebih tebal dari kertas HVS 60gr ukuran quarto. Mungkin saya perlu ingatkan lagi ide ‘air dalam kemasan’ yang diusung AQUA. Ciptakan ide anda untuk rakyat, untuk pejabat, bahkan untuk negara ini.
Tentu saja, Mahasiswa, menurut saya, memerlukan syarat terakhir ini yaitu LAKUKAN! Ide anda hanya sebatas ide jika tidak diutarakan. Biarkan para media massa melakukan tugasnya. Menurut hemat saya, koran adalah media yang paling unik untuk menuangkan opini. Semua golongan menikmatinya. Cerdas-cerdaslah memilih kata untuk menarik perhatian pembaca. Untuk hal ini, saya percaya mahasiswa adalah jagonya! Ya, betul. Pengalaman saya pribadi saat ujian teori. :D
Oke, kita singkat saja syarat-syarat yang saya utarakan tadi dengan FRIEND (Fear, Risk, Intelligence, Emotionless, Nut, Do!). Lalu, ada pantangannya tidak? Ada, menurut saya. Kalau tadi saya memakai istilah FRIEND sebagai hal yang harus diperhatikan, maka saya memilih istilah FOE untuk hal yang semestinya dihindari dalam mengeluarkan pendapat di media. F untuk Flame. Jangan memancing keributan. Gunakan istilah-istilah halus dalam mengungkapkan pendapat. Tegas boleh, Sedikit keras mungkin diperlukan, namun jangan sampai ketegasan yang digunakan malah membuat kacau suasana. Memancing kemarahan, dan bahkan menyebabkan perpecahan.
Lalu huruf O untuk Over. Over Confidence, Over React, Over Estimate. Tak perlu saya jelaskan lagi tentang hal ini. Tak perlu semua diungkapkan. Orang bijak berkata, “ketahui semua yang kau katakan, tapi jangan katakan semua yang kau ketahui”. Seperti kata Vety Vera, yang sedang-sedang saja.
Yang terakhir, E untuk Extravagant. Tak perlu berlebih-lebihan. Tetaplah dalam koridor sebagai mahasiswa. Apapun yang kau katakan, kau adalah seorang mahasiswa. Belajar adalah tugasmu. Ini juga berefek terbalik. Tak peduli dimanapun Kita mendulang ilmu, kita adalah MAHASISWA. Kita pencetus ide-ide yang mungkin suatu hari dapat mengubah bangsa, atau mungkin DUNIA. Tetap berkarya, para mahasiswa! Kita adalah agen perubahan. Semua ada di tangan kita. FRIEND or FOE, which one is you?
01 April 2011
Tentang 10 tokoh anak-anak yang menyeramkan
Sriwijaya Post - 1 April 2011
KOMPAS.COM LOS ANGELES, SRIPOKU.COM- Di Hollywood sana, tokoh anak yang dihadirkan dalam sajian film, memang tak selalu identik sebagai sosok yang baik, penurut dan santun. Tapi justru sebaliknya. Karakter itulah yang melahirkan film dengan tema beragam. Dari mulai kisah anak "kutukan", yang memang terlahir bengis, anak yang kerasukan ruh jahat hingga anak korban kekerasan yang kelak melahirkan sebuah kekerasan baru, menjadi sajian kisah yang menarik untuk disimak.Apa sajakah film-film itu, berikut 10 film yang mengusung kisah daritokoh anak jahat yang membuat penonton dewasa ketakutan dibuatnya.
1. Alice Spages (Alice, SweetAlice, 1976)
Alice yang masih berumur 12 tahun, dengan brutalnya mencekik kakak perempuannya karena faktor cemburu. Gadis lugu ini nekat membunuh kakaknya, lalu membiarkannya tergeletak di gereja yang kemudian dibakarnya. Semua itu karena kecemburuan Alice kepada sang kakak yang lebih cantik dari dirinya. Film ini memperlihatkan sosok Alice yang mengenakan mantel kuning serta topeng plastik.
2. Rhoda Penmark (The Bad Seed, 1956)
Rhoda Penmark, seorang gadis cilik yang terbiasa mendapatkan segalanya dari orang tuanya. Suatu kali, ketika keinginannya tak terpenuhi, ia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan keinginannya itu. Bahkan sampai membunuh. Siapa yang menyangka penampilan lugu,cantik dan lucu seperti Rhoda ini ternyata adalah pembunuh berdarah dingin.
3. The Brood (The Brood, 1979)
Ini adalah dunia mimpi buruk di mana seorang psikoterapis gila telah mengembangkan teknik yang memungkinkan pasien untuk membuat manifestasi fisik dari emosi negatif mereka. Contohnya,dalam kasus seorang wanita miskin, muncul sebagai mutan pembunuh yang punya kemampuan bertelepati.
4. Regan MacNeil (The Exorcist, 1973)
Regan MacNeil adalah seorang gadis kecil yang menggemaskan. Hingga suatu hari, ia berubah setelah kerasukan setan akibat ritual pengusiran setan yang bersemayam dalam tubuhnya. Ada satu adegan yang menyeramkan, yaitu ketika Regan memutar kepalanya hingga 360 derajat.
5. Charlie McGee (Firestarter, 1984)
Tidak ada yang mampu menulis cerita menyeramkan seperti Stephen King. Ia sukses menulisThe Shining, Children of Corn, dan Pet Cemetary.Kali ini ia menulis tentang seorang anak kecil (yang diperankan Drew Barrymore) bernama Charlie McGee. Akibat eksperimen yang dibuat pemerintah, ia mampu melakukan telekinesis. Dalam hal ini ia mampu memunculkan api dari kemampuannya tersebut dan menyerang orang-orang yang telah menyakitinya.
6. Henry Evans (The Good Son, 1993)
Setelah kesuksesan film Home Alone, nama Macaulay Culkin sebagai bintang cilik, diuji di film ini. Kalau di film Home Alone ia terlihat sebagai anak menggemaskan dan lucu, sementara di film The Good Son,ia mampu mengembangkan aktingnya dalam peran menyeramkan. Di sini ia berperan sebagai sosok anak kecil yang sadis, jahat sekaligus lugu. Kegemarannya menyiksa binatang hingga mengancam nyawa sepupunya, Mark Evans. Awalnya, semua itu dilakukannya karena ia menikmatinya. Lama-kelamaan, muncul sifat cemburu terhadap Mark, sehingga mengancam nyawa sepupunya tersebut.
7. Damien Thorne (The Omen,1976)
Sosok menggemaskan dan lugu ini bernama Damien Thorne. Tak disangka ia lahir sebagai Antichrist (yang diyakini agama Kristen/Katolik sebagai titisan iblis yang lahir ke bumi). Kedua orang tuanya tak menerima ketika anaknya ini ingin dibunuh berbagai pihak hanya karena ia terlahir sebagai Antichrist. Namun perlahan, tindaktanduknya mulai mencurigakan dan membahayakan orang-orang yang ingin mengincarnya. Kematian demi kematian, menghantui orang-orang yang mencoba menyingkirkannya.
8. Samara (The Ring, 2002)
Hantu anak perempuan itu bernama Samara. Sewaktu kecilnya, ia dibunuh sang ibu karena diyakini telah membawa kutukan. Mayatnya yang dibuang di sebuah sumur. Hantunya selalu mengintai orang-orang yang menonton video kutukan yang menampilkan sosok Samara keluardari sumur. Sehingga orang-orangyang menontonnya, akan tewas setelah menonton video tersebut.
9. Claudia (Interview with the Vampire, 1994)
Tom Cruise dan Brad Pitt yang tampil di sini, ternyata harus berbagi perhatian, karena ternyata sosok Kirsten Dunst yang sebagai vampir kecil, lebih menyita perhatian penonton kala itu. Karakter Claudia, sebenarnya mengundang iba, karena ia sendiri tak ingin menjadi vampir.
10. Michel Myers (Halloween,2007)
Halloween di tahun 1978 menjadi salah satu film horor yang paling menakutkan. Hingga akhirnya dibuat remake di tahun 2007 yang menceritakan tentang masa kecil Michael Myers yang tega membunuh keluarganya ©Sriwijaya Post
KOMPAS.COM LOS ANGELES, SRIPOKU.COM- Di Hollywood sana, tokoh anak yang dihadirkan dalam sajian film, memang tak selalu identik sebagai sosok yang baik, penurut dan santun. Tapi justru sebaliknya. Karakter itulah yang melahirkan film dengan tema beragam. Dari mulai kisah anak "kutukan", yang memang terlahir bengis, anak yang kerasukan ruh jahat hingga anak korban kekerasan yang kelak melahirkan sebuah kekerasan baru, menjadi sajian kisah yang menarik untuk disimak.Apa sajakah film-film itu, berikut 10 film yang mengusung kisah daritokoh anak jahat yang membuat penonton dewasa ketakutan dibuatnya.
1. Alice Spages (Alice, SweetAlice, 1976)
Alice yang masih berumur 12 tahun, dengan brutalnya mencekik kakak perempuannya karena faktor cemburu. Gadis lugu ini nekat membunuh kakaknya, lalu membiarkannya tergeletak di gereja yang kemudian dibakarnya. Semua itu karena kecemburuan Alice kepada sang kakak yang lebih cantik dari dirinya. Film ini memperlihatkan sosok Alice yang mengenakan mantel kuning serta topeng plastik.
2. Rhoda Penmark (The Bad Seed, 1956)
Rhoda Penmark, seorang gadis cilik yang terbiasa mendapatkan segalanya dari orang tuanya. Suatu kali, ketika keinginannya tak terpenuhi, ia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan keinginannya itu. Bahkan sampai membunuh. Siapa yang menyangka penampilan lugu,cantik dan lucu seperti Rhoda ini ternyata adalah pembunuh berdarah dingin.
3. The Brood (The Brood, 1979)
Ini adalah dunia mimpi buruk di mana seorang psikoterapis gila telah mengembangkan teknik yang memungkinkan pasien untuk membuat manifestasi fisik dari emosi negatif mereka. Contohnya,dalam kasus seorang wanita miskin, muncul sebagai mutan pembunuh yang punya kemampuan bertelepati.
4. Regan MacNeil (The Exorcist, 1973)
Regan MacNeil adalah seorang gadis kecil yang menggemaskan. Hingga suatu hari, ia berubah setelah kerasukan setan akibat ritual pengusiran setan yang bersemayam dalam tubuhnya. Ada satu adegan yang menyeramkan, yaitu ketika Regan memutar kepalanya hingga 360 derajat.
5. Charlie McGee (Firestarter, 1984)
Tidak ada yang mampu menulis cerita menyeramkan seperti Stephen King. Ia sukses menulisThe Shining, Children of Corn, dan Pet Cemetary.Kali ini ia menulis tentang seorang anak kecil (yang diperankan Drew Barrymore) bernama Charlie McGee. Akibat eksperimen yang dibuat pemerintah, ia mampu melakukan telekinesis. Dalam hal ini ia mampu memunculkan api dari kemampuannya tersebut dan menyerang orang-orang yang telah menyakitinya.
6. Henry Evans (The Good Son, 1993)
Setelah kesuksesan film Home Alone, nama Macaulay Culkin sebagai bintang cilik, diuji di film ini. Kalau di film Home Alone ia terlihat sebagai anak menggemaskan dan lucu, sementara di film The Good Son,ia mampu mengembangkan aktingnya dalam peran menyeramkan. Di sini ia berperan sebagai sosok anak kecil yang sadis, jahat sekaligus lugu. Kegemarannya menyiksa binatang hingga mengancam nyawa sepupunya, Mark Evans. Awalnya, semua itu dilakukannya karena ia menikmatinya. Lama-kelamaan, muncul sifat cemburu terhadap Mark, sehingga mengancam nyawa sepupunya tersebut.
7. Damien Thorne (The Omen,1976)
Sosok menggemaskan dan lugu ini bernama Damien Thorne. Tak disangka ia lahir sebagai Antichrist (yang diyakini agama Kristen/Katolik sebagai titisan iblis yang lahir ke bumi). Kedua orang tuanya tak menerima ketika anaknya ini ingin dibunuh berbagai pihak hanya karena ia terlahir sebagai Antichrist. Namun perlahan, tindaktanduknya mulai mencurigakan dan membahayakan orang-orang yang ingin mengincarnya. Kematian demi kematian, menghantui orang-orang yang mencoba menyingkirkannya.
8. Samara (The Ring, 2002)
Hantu anak perempuan itu bernama Samara. Sewaktu kecilnya, ia dibunuh sang ibu karena diyakini telah membawa kutukan. Mayatnya yang dibuang di sebuah sumur. Hantunya selalu mengintai orang-orang yang menonton video kutukan yang menampilkan sosok Samara keluardari sumur. Sehingga orang-orangyang menontonnya, akan tewas setelah menonton video tersebut.
9. Claudia (Interview with the Vampire, 1994)
Tom Cruise dan Brad Pitt yang tampil di sini, ternyata harus berbagi perhatian, karena ternyata sosok Kirsten Dunst yang sebagai vampir kecil, lebih menyita perhatian penonton kala itu. Karakter Claudia, sebenarnya mengundang iba, karena ia sendiri tak ingin menjadi vampir.
10. Michel Myers (Halloween,2007)
Halloween di tahun 1978 menjadi salah satu film horor yang paling menakutkan. Hingga akhirnya dibuat remake di tahun 2007 yang menceritakan tentang masa kecil Michael Myers yang tega membunuh keluarganya ©Sriwijaya Post
Langganan:
Postingan (Atom)