Tentang Bambang Pamungkas

Gak banyak figur yang saya ikutin jalan pikirannya. Selain Kekasih Alloh, Muhammad Salallohu Alaihi Wassalam, Orang tua gue, dan Wolverine, gue juga kagum dengan cara mas Bambang Pamungkas menyikapi segala sesuatu di sekitarnya. Gue emang bukan fans Persija, atopun ga fanatik-fanatik amat dengan Timnas Indonesia (thanks to NH for that!), tapi gue OFFICIALLY mengidolakan Bambang Pamungkas, terutama dengan kedewasaannya. Salute for that.

Satu lagi, ketika beliau dikritik dan disalahkan karena performanya sedang menukik, mas Bepe menyikapinya dengan bijak.

"Sebagian orang menyangkut pautkan kegagalan saya bermain baik dan mencetak gol selama 2,5 bulan tersebut , dengan kebiasaan saya bermain twitter, kebiasaan saya menulis artikel, kebiasaan saya hadir di beberapa acara sosial yg kebetulan juga di hadiri oleh beberapa public figure, serta kesibukan saya dalam pemotretan, promosi maupun pembuatan beberapa iklan yg saya bintangi"

Sebenarnya gue sih seneng kalo mas bambang gagal mencetak gol, karena itu berarti Sriwijaya FC bisa sedikit lega. Huehehehe... no offence mas... Yah, memang secara gak langsung, aktivitas kita sehari-hari bisa menghambat hubungan kita dengan keluarga maupun dengan lingkungan sekitar. Seperti kata temen gue:

"Facebook dan Twitter itu mendekatkan teman jauh dan menjauhkan teman dekat"

Hohoho... Pernyataan yang bernada curhat dan sedikit satir. Tapi kalau mau dipikir-pikir ada benarnya juga. Twitter dan Facebook jika tidak disikapi dengan baik bisa menjadi sumber retaknya suatu hubungan. Bahkan hubungan keluarga. Gue sendiri gak menampik kadang-kadang bisa nyolot-nyolotan sama istri gara-gara dua benda ini. Alhamdulillah, hanya sebatas sindir-sindiran mesra saja.

Ealaah, kenapa jadi curcol disini?? Ok, balik lagi, om Bepe (gak konsisten manggil orang ini memang sudah menjadi trademark gue! camkan itu kisanak!) dalam situsnya menulis,

"Mungkin anda benar, jika saya harus lebih fokus pada pekerjaan utama saya sebagai pesepakbola. Akan tetapi anda juga harus ingat, bahwa saya bukanlah pesepakbola yg baru setahun atau dua tahun bermain sepakbola. Dengan kata lain, saya tahu betul kapan saat saya harus membagi waktu antara pekerjaan, keluarga dan kegiatan-kegiatan saya dalam bersosialisasi dengan masyarakat…"

Seperti kata gue tadi, Media-media seperti Facebook, Twitter dan Blog ini bisa menjadi sumber informasi, pengetahuan, berinteraksi dengan siapa saja. Dalam hal ini saya setuju sekali dengan mas Bepe (rubah lagi... -___-). Pengendalian diri sangat dibutuhkan dalam hal ini. Suka boleh, tapi jangan sampe jadi addicted.

Buat om Bepe, maju terus! cetak gol sebanyak-banyaknya (asal jangan ke gawang Sriwijaya FC ya.. ^^)! dan tetap menjadi Idola semua orang!