Tentang Supermoon

Ini bukan Superman si pemakai kancut celana dalam diluar, ataupun Si Parmin, sopirnya tetangga sebelah, tapi Supermoon yang lagi heboh-hebohnya. Yes, sebut gue latah, aji mumpung, aji pangestu, atau apalah, tapi, boleh percaya (boleh juga gak), gue termasuk yang cukup antusias menyambut si supermoon ini. Ah, sok tau lu cumi!

eh, salah.....

Sebelumnya,Supermoon atau yang bisa disebut lunar perigee adalah suatu fenomena dimana bulan akan berada pada posisi terdekat dangan bumi, hal ini akan membuat bulan terlihat lebih besar dari biasanya. Fenomena ini telah terjadi 18 tahun lalu pada tahun 1993, dan akan terulang ditahun ini pada sabtu 19 maret 2011. Kalo cuaca malam mendukung dan langit tidak mendung kita bisa melihat bulan yang lain dari biasanya. Bulan akan berada paling dekat dengan bumi atau berjarak 356.577 kilometer. Selang beberapa lama kemudian, akan terjadi puncak bulan purnama.

Tetapi ada beberapa astronom yang bilang supermoon bakal mempengaruhi pola iklim di Bumi yang memunginkan terjadinya bencana alam kayak gempa. Namun seperti dimuat News.com.au, Jumat 4 Maret 2011 lalu, seorang astronom yaitu Pete Wheeler dari International Centre for Radio Astronomy mengatakan bahwa tak akan ada gempa bumi atau gunung meletus. Kalaupun hal itu terjadi itu sudah takdir. Kehendak Alloh (kalo ini gw yang bilang).

Pada saat itu memang laut akan mengalami pasang yang lebih tinggi dan surut yang lebih rendah. Karena dimungkinkan ada korelasi antara gempa bumi berskala besar di dekat katulistiwa dan Bulan-kala baru, atau purnama. Mudah-mudahan saja kita bisa melihat dan menikmati penampakan bulan yang lain ini tanpa terjadi musibah. Amiiiinnn....